Lesson of Life from "Negeri Kintjir Angin"

Lain ladang, lain belalang
Lain lubuk, lain ikannya

Itulah salah satu pepatah yang mengatakan lain daerah lain pula adat istiadatnya.

Kincir angin di Leiden

Belanda, negeri ini memang sangat erat kaitannya dengan Indonesia, terutama masa Kolonialisme. Sejarah panjang bangsa kita terpaut dengan negeri ini. Banyak dokumentasi-dokumentasi tentang Indonesia yang tersimpan rapi entah di museum ataupun di perpustakaan. Tak heran jika mahasiswa Indonesia yang ingin belajar tentang Indonesia sendiri justru pergi ke Belanda. Di postingan kali ini saya tidak akan membahas tentang sejarah bangsa kita. Tapi apa pesan hidup dan kebiasaan-kebiasaan baik orang Belanda yang telah saya peroleh sejauh ini.

1. Buang sampah pada tempatnya dan pemisahan sampah

Menurut saya kebiasaan ini sangat wajib dan harus diterapkan oleh bangsa kita. Disini banyak pemisahan sampah yang dilakukan sebelum kita membuangnya. Sampah plastik, botol, paper dan makanan semuanya dipisah. Bahkan ada mesin penukar sampah botol dengan uang. 

2. Belanja, jangan lupa bawa tas sendiri

Pertama kali saya berbelanja di supermarket disini kaget juga, karena setahu saya supermarket bakal kasih tas kresek seperti di Indo, Tapi ternyata tidak, kalau mau tas kresek ya harus beli. Karena itu jangan lupa bawa tas sendiri buat berbelanja. Kebiasaan ini bagus banget, karena pasti mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar. 

3. Waktu adalah uang

Orang Belanda sangat menghargai waktu, mereka tidak suka waktu mereka terbuang sia-sia. Contohnya meskipun hanya satu jam mengerjakan tugas, tapi mereka akan mengerjakan semaksimal mungkin. Dan mereka selalu punya agenda sehari-hari yang dicatat di notebook. Kebiasaan ini sangat bagus juga diterapkan di Indo, mengingat waktu karet kalau di kita. "Work hard, play hard"

itu motto hidup mereka. Jadi waktu luang selalu dimanfaatkan dengan baik.

4. Sederhana

Ini yang sangat saya sukai dari karakter orang-orang disini. Mereka sangat sederhana dalam hal berpakaian dan tidak berlebihan, bahkan cenderung itu-itu saja yang dipakai. Baik yang kaya ataupun miskin tidak gengsi untuk naik sepeda. Mereka tidak terlalu mementingkan derajat sosial karena menganggap bahwa semua orang itu sama. 

5. Keep clean setelah makan di restoran

Di tempat makan, pasti disediakan rak atau tempat sampah tersendiri untuk meletakkan nampan yang berisi piring atau gelas kosong bekas pakai. Jadi tidak ada namanya pelayan membersihkan piring-piring bekas kita pakai. Manner disini, setelah selesai makan ya kita sendiri yang membereskannya. Membuang sampah seperti tisu makanan dan juga meletakkan piring ditempat yang telah disediakan.