Youth for Climate Change D.I Yogyakarta (YFCC Yogya)

Merasa bumi semakin panas? Cuaca ekstrem yang tidak tentu dan sering berubah? Penyakit seperti demam berdarah, malaria dan lain-lain semakin meningkat? Banjir sering terjadi?

Itu semua merupakan suatu tanda-tanda bahwa iklim di bumi mulai berubah. Pada postingan kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang sebuah organisasi yang fokus pada perubahan iklim.

Baru beberapa bulan saya bergabung dengan organisasi ini, tapi efeknya sangat terasa dalam keseharian saya. Terutama mengubah pola hidup saya sehari-hari. Sebelum membicarakan bagaimana efeknya dalam aktivitas saya setiap hari, saya ingin sedikit mengulas tentang Youth for Climate Change atau YFCC ini.
#Apa itu YFCC ?
YFCC adalah suatu organisasi relawan atau volunteering organization yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang berfokus pada Perubahan Iklim. YFCC ini didirikan oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) pada masa kepemerintahan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Namun ketika era Bapak Joko Widodo, DNPI dilebur menjadi satu dengan KLH, sehingga sekarang berada di bawah naungan KLH.

#Apa fungsi YFCC ?
Seperti namanya, youth yg artinya pemuda, organisasi ini terdiri dari pemuda (usia 14-30 tahun) dan bertujuan untuk meningkatkan awareness para pemuda pada lingkungannya, terutama sadar akan perubahan iklim akhir-akhir ini. Sehingga generasi muda dapat segera melakukan tindakan untuk mengurangi cepatnya laju perubahan iklim yang sedang terjadi. Hal tersebut demi keberlangsungan hidup umat manusia di masa yang akan datang. Karena bumi kita, tempat kita hidup, hanyalah satu. Jadi sudah sewajarnya kita harus melestarikannya.

Tanggal 15-16 Juni 2015 yang lalu, saya dan teman-teman YFCC mengikuti upgrading camp yang diselenggarakan untuk mengenal lebih jauh apa itu YFCC dan program kerja yang akan kami laksanakan. Disitu kami diberi penjelasan mengenai iklim di bumi, perubahan-perubahan yang terjadi dan hal-hal yang kita lakukan setiap hari yang dapat memperparah bumi kita. Hampir semua produk yang kita gunakan dari kepala hingga kaki, aktivitas dari pagi hingga malam sangatlah mempengaruhi elemen-elemen penting di bumi ini. Contohnya adalah zat karbon yang dihasilkan dari sisa pembakaran. Ternyata zat tersebut berusia sangat panjang di bumi, hingga 200 tahun. Bayangkan saja apabila seorang perokok yang setiap harinya mengeluarkan karbon maka zat tersebut masih berada di bumi bahkan usianya lebih panjang dari usia orang itu. Kita tahu bahwa penumpukan zat karbon inilah yang menyebabkan adanya efek rumah kaca, sehingga bumi semakin terasa panas (global warming)

Meskipun bumi kita memang sudah berubah, kita sebagai manusia tidak bisa melakukan recovery ke keadaan sebelumnya. Yang bisa dilakukan adalah mengurangi emisi zat tak ramah lingkungan pada aktivitas sehari-hari. Misalnya :
  1. Jika mau berbelanja membawa kantong sendiri, jangan mengandalkan kantong plastik dari toko. 
  2. Berhemat penggunaan air bersih, digunakan seperlunya saja, karena ternyata air bersih di bumi ini semakin berkurang. Banyak daerah yang dilanda kekeringan.
  3. Gunakan produk yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang. Sekali lagi hindari plastik !!
  4. Lakukan pemisahan sampah. Dan hindari membakar sampah. Biasanya orang akan membakar dedaunan kering, alangkah baiknya apabila dedaunan tersebut cukup dipendam saja di dalam tanah, sehingga akan menjadi kompos yang dapat menyuburkan tanah.
  5. Kurangi konsumsi daging sapi. Karena ternyata perut sapi adalah penghasil metana, zat yang sangat berbahaya bagi lapisan ozon di bumi. Dengan meningkatnya konsumsi daging sapi, maka peternakan sapi akan semakin meningkat dan jumlah metanapun juga semakin meningkat.
  6. Hemat listrik. Pembangkit listrik merupakan salah satu penghasil emisi terbesar di bumi ini, yaitu berkisar 24%. Jangan biarkan colokan / charger menggantung dalam keadaan hidup apabila tidak digunakan. Matikan lampu pada siang hari.
  7. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
  8. Kampanyekan hemat energi kepada keluarga, teman dan orang yang dikenal dengan cara menasehati untuk selalu hemat listrik dan juga mengurangi penggunaan plastik.
Itulah sekilas hal-hal yang bisa kita lakukan dimulai dari sekarang. Karena suatu perubahan yang besar dimulai dari hal-hal kecil dan pembiasaan sedini mungkin pada diri sendiri.

Salam Go Green !
YFCC DIY, Smart, Integrity, Action !



email : yfccyogya@gmail.com
twitter : @YFCCYogya
DNPI : Web DNPI

Comments

Popular Posts